Scan barcode
A review by clavishorti
Penebusan by Misha F. Ruli
dark
emotional
mysterious
sad
tense
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.0
Penebusan karya Misha F. Ruli menawarkan sebuah pengalaman naratif yang membedakan dirinya melalui gaya penceritaan yang segar, mengingatkan saya pada salah satu karya dari penulis Jepang yang terkenal dengan struktur naratif bergantian. Dalam buku ini, Misha F. Ruli mengarungi perairan kompleks dengan menyuguhkan berbagai sudut pandang karakter yang berbeda, masing-masing memberikan nuansa dan perspektif terhadap inti cerita.
Cerita dalam Penebusan terjalin dalam suasana yang kelam dan penuh emosi, mengangkat tema-tema berat yang berpusat pada penyesalan dan dampak dari belenggu trauma masa lalu. Penulis mengeksplorasi bagaimana penyesalan yang tidak diungkapkan bisa membusuk dari dalam, merusak jiwa dan membentuk tindakan. Alur utama berfokus pada dua karakter sentral—Widy dan Gian—yang masing-masing berjuang melawan bayang-bayang masa lalu mereka. Konflik yang mereka hadapi tidak hanya mencerminkan intensitas emosional, tetapi juga menggali ke dalam moralitas dan keadilan yang sering kali lebih kompleks daripada hukum itu sendiri.
Meskipun Penebusan menawarkan gambaran yang mendalam dan mengesankan mengenai dampak trauma dan penyesalan, terdapat beberapa kelemahan yang mencuat dalam narasinya. Penulisan kadang kala terasa kurang teratur, dengan celah-celah yang dapat mengaburkan alur cerita dan membuat pembaca merasa tersesat di tengah perjalanan naratif. Beberapa bagian dalam buku ini tampak dipaksakan, seperti kepingan teka-teki yang tidak sepenuhnya pas dalam tempatnya. Penempatan elemen-elemen tertentu dalam cerita terasa seperti usaha untuk memasukkan berbagai aspek tanpa pertimbangan yang mendalam, sehingga mengurangi kealamian dan keterhubungan alur cerita. Hal ini menyebabkan beberapa momen dalam cerita terasa kurang organik dan terasa terputus dari keseluruhan narasi. Selain itu, beberapa karakter pendukung tampaknya tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan cerita. Mereka hadir sebagai ornamen yang tidak cukup berperan dalam menyempurnakan jalinan alur atau menambah kedalaman cerita. Peran mereka terasa tidak memberikan angin hembusan yang berarti dalam membangun atau memajukan plot.
Secara keseluruhan, meskipun Penebusan karya Misha F. Ruli menawarkan tema yang mendalam dan emosional, beberapa kekurangan dalam penulisannya sedikit menghalangi potensi ceritanya. Namun, bagi mereka yang mencari eksplorasi mendalam tentang penyesalan dan dampak trauma masa lalu, buku ini tetap dapat menjadi sebuah pilihan.
Graphic: Rape, Sexual assault, Sexual violence, Suicide, Suicide attempt, Gaslighting, and Sexual harassment