Scan barcode
A review by liliraven06
Teh dan Pengkhianat by Iksaka Banu
informative
medium-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
5.0
Jika biasanya kisah-kisah fiksi tentang penjajahan Belanda diambil dari sudut pandang orang Indonesia. Berbeda dengan kumpulan cerpen ini, kisah-kisah mereka diambil dari sudut pandang orang Belanda. Dari zaman awal hingga akhir penjajahan. Bagaikan membaca kumpulan cerita dari satu generasi ke generasi lainnya.
Tiap orang Belanda dalam cerita ini memiliki latar belakang serta pemikiran sendiri. Tak semua serta-merta memiliki kesamaaan, walaupun ada ‘doktrin’ sudah diterapkan. Mereka punya gejolak batin akan situasi sekitar mereka.
Tiap alur cerita ditulis tak selalu saat peristiwa bersejarah sedang berlangsung. Ada juga di luar situasi itu atau setelah peristiwa itu ada. Bahkan ada beberapa informasi sejarah tentang zaman penjajahan Belanda dari kecil maupun besar. Ada beberapa informasi terselip seakan digunakan untuk mempermudah dalam menjelaskan situasi atau latar peristiwa sedang terjadi dalam cerita tersebut.
Penulisan dalam cerpen ini bukanlah yang sulit. Bahkan mudah dipahami. Penyampaian informasi serta deskripsi akan sebuah situasi juga jelas, terutama deskripsi suasana cerita sedang berlangsung. Ada selipan bahasa Belanda kemungkinan sering digunakan pada zaman itu, walaupun ada bahasa kasar juga.
Tiap orang Belanda dalam cerita ini memiliki latar belakang serta pemikiran sendiri. Tak semua serta-merta memiliki kesamaaan, walaupun ada ‘doktrin’ sudah diterapkan. Mereka punya gejolak batin akan situasi sekitar mereka.
Tiap alur cerita ditulis tak selalu saat peristiwa bersejarah sedang berlangsung. Ada juga di luar situasi itu atau setelah peristiwa itu ada. Bahkan ada beberapa informasi sejarah tentang zaman penjajahan Belanda dari kecil maupun besar. Ada beberapa informasi terselip seakan digunakan untuk mempermudah dalam menjelaskan situasi atau latar peristiwa sedang terjadi dalam cerita tersebut.
Penulisan dalam cerpen ini bukanlah yang sulit. Bahkan mudah dipahami. Penyampaian informasi serta deskripsi akan sebuah situasi juga jelas, terutama deskripsi suasana cerita sedang berlangsung. Ada selipan bahasa Belanda kemungkinan sering digunakan pada zaman itu, walaupun ada bahasa kasar juga.